Rabu, 18 November 2015

PEMASARAN PT GARUDA INDONESIA DAN PEDULI LINGKUNGANNYA



MAKALAH PELAYANAN TERBAIK PT.GARUDA INDONESIA


DISUSUN OLEH KELOMPOK 6 :
AHMAD FAUZI                                      : 20215333
NOVITA SARI                                         : 25215144
NURUL HUDA                                        : 25215234
RIMANDASARI                                      : 26215005
THEO MANGGALAPI WIBOWO       : 26215867

UNIVERSITAS GUNADARMA
2015



KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmat yang Allah SWT anugerahkan kepada kita sehingga kesehatan badan, iman dan pikiran tercurahkan kepada kita melalui rahmat-Nya. Kesehatan merupakan sesuatu yang paling berharga, dimana menjaga kesehatan pribadi harus dimulai dari menjaga kesehatan lingkungan baik itu tempat kerja maupun tempat pemukiman kita.

Makalah ini disusun dengan tema PELAYANAN TERBAIK PT.GARUDA INDONESIA Akhirnya kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah mendukung  penyusunan makalah ini. Selanjutnya kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga akan menumbuhkan rasa syukur kami kepada rahmat Allah SWT dan dalam hal perbaikan makalah ini ke depannya.

Bekasi, 18 November 2015

Penyusun




















                                                                                                                         
MAKALAH PELAYANAN TERBAIK PT.GARUDA INDONESIA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
                                                                                                                                                             Pada saat ini penerbangan merupakan salah satu moda transportrasi yang sudah banyak digunakan oleh masyarakat. Hal ini dapat terjadi dikarenakan kebutuhan masyarakat akan transportasi untuk jarak jauh sudah cukup tinggi terlihat dari jumlah penumpang setiap penerbangan dalam maupun luar negeri. Selain itu harga dari moda transportasi penerbangan sudah terjangkau oleh masyarakat di Indonesia tidak seperti beberapa tahun silam, penerbangan merupakan salah satu moda transportasi yang memiliki harga yang cukup mahal. Oleh karena itu penulis melihat bahwa sangat penting melihat kualitas pelayanan penerbangan yang saat ini ada di Indonesia karena hal ini berkaitan erat dengan tingkat kepuasan masyarakat yang saat ini banyak menggunakan transportasi penerbangan.
Berdasarkan alasan yang telah diutarakan di atas maka dalam makalah ini penulis berusaha membahas mengenai kualitas pelayanan penerbangan di Indonesia. Penerbangan tidaklah hanya sebuah moda transportasi biasa. Di dalam penerbangan terdapat juga jasa yang diberikan kepada para penumpang dan apabila kita berbicara mengenai jasa maka kita tidak akan bisa lepas untuk membahas mengenai pelayanan yang diberikan. Karena jasa sangat berhubungan erat dengan pelayanan, dengan kata lain di dalam penerbangan pelayanan merupakan hal yang sangat penting. Melihat hal ini maka penulis dalam makalah ini membahas juga mengenai pelayanan jasa apa saja yang diberikan oleh sebuah maskapai penerbangan kepada para penumpangnya. Sehingga penulis dapat melihat tolak ukur dari kualitas pelayanan penerbangan di Indonesia yang dan kualitas pelayanan penerbangan itu sendiri. Dalam makalah ini saya penulis akan membahas PT.Garuda Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

1.   Bagaimana tingkat kepuasan konsumen pelayanan yang diberikan oleh maskapai    penerbangandi Indonesia / PT. Garuda Indonesia?
2.   Pelayanan apa saja yang diberikan oleh PT. Garuda Indonesia kepada para        penumpangnya?
                                                                                                                                         

3.   Bagaimana kualitas pelayanan penerbangan yang ada di Indonesia khususnya                   
 PT. Garuda Indonesia/



1.3 Tujuan

1.   Mengetahui tingkat kepuasan konsumen pada pelayanan yang diberikan oleh maskapai      penerbangan yang ada di Indonesia.
2.   Mengetahui Pelayanan apa saja yang diberikan oleh suatu maskapai penerbangan di           Indonesia.
3.   Mengetahui kualitas pelayanan penerbangan yang ada di Indonesia.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil Perusahaan PT.Garuda Indonesia

            Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia yang berkonsep sebagai full service airline (maskapai dengan pelayanan penuh). Saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan 82 armada untuk melayani 33 rute domestik dan 18 rute internasional termasuk Asia (Regional Asia Tenggara, Timur Tengah, China, Jepang dan Korea Selatan), Australia serta Eropa (Belanda).

Sebagai bentuk kepeduliannya akan keselamatan, Garuda Indonesia telah mendapatkan sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA). Hal ini membuktikan bahwa maskapai ini telah memenuhi standar internasional di bidang keselamatan dan keamanan.

Untuk meningkatkan pelayanan, Garuda Indonesia telah meluncurkan layanan baru yang disebut "Garuda Indonesia Experience". Layanan baru ini menawarkan konsep yang mencerminkan keramahan asli Indonesia dalam segala aspek. Untuk mendukung layanan ini, semua armada baru dilengkapi dengan interior paling mutakhir, yang dilengkapi LCD TV layar sentuh individual di seluruh kelas eksekutif dan ekonomi. Selain itu, penumpang juga dimanjakan dengan Audio and Video on Demand (AVOD), yaitu sistem hiburan yang menawarkan berbagai pilihan film atau lagu, sesuai pilihan masing-masing penumpang.

Berbagai penghargaan pun telah diterima oleh Garuda Indonesia sebagai bukti dari keunggulannya. Pada tahun 2010, Skytrax menobatkan Garuda Indonesia sebagai “Four Star Airline” dan sebagai “The World's Most Best Improved Airline”. Selanjutnya pada Juli 2012, Garuda Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai “World's Best Regional Airline” dan “Maskapai Regional Terbaik di Dunia”.  Sebuah lembaga konsultasi penerbangan bernama Centre for Asia Aviation (CAPA), yang berpusat di Sydney, juga memberikan penghargaan kepada Garuda Indonesia sebagai "Maskapai yang Paling Mengubah Haluan Tahun Ini", pada tahun 2010. Sedangkan Roy Morgan, lembaga peneliti independen di Australia, juga memberikan penghargaan kepada Garuda Indonesia sebagai “The Best International Airline” pada bulan Januari, Februari dan Juli 2012.

Garuda Indonesia memang telah berhasil mengubah haluannya, sehingga terhindar dari kegagalan di masa krisis dan meraih kesuksesan pada era 2006 hingga 2010. Setelah melalui masa-masa sulit, kini Garuda Indonesia melanjutkan kesuksesan dengan menjalankan program 5 tahun ekspansi secara agresif. Program ini dikenal dengan nama ‘Quantum Leap’. Program ini diharapkan akan membawa perusahaan menjadi lebih besar lagi, dengan jaringan yang lebih luas dan diiringi dengan kualitas pelayanan yang semakin baik.

Saat ini Garuda Indonesia memiliki tiga hub di Indonesia. Pertama adalah hubungi bisnis yang berada di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Kedua adalah hub di daerah pariwisata yang berada di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Kemudian untuk meningkatkan frekuensi penerbangan ke bagian timur Indonesia, Garuda Indonesia juga memiliki hub di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Terlepas dari bisnis utamanya sebagai maskapai penerbangan, Garuda Indonesia juga memiliki unit bisnis (Strategic Business Unit/SBU) dan anak perusahaan. Unit bisnis Garuda Indonesia adalah Garuda Cargo dan Garuda Medical Center. Sedangkan anak perusahaan Garuda Indonesia adalah PT Citilink Indonesia, yaitu maskapai tarif rendah (Low Cost Carrier), PT Aerowisata (hotel, transportasi darat, agen perjalanan dan katering), PT Abacus Distribution System Indonesia (penyedia layanan sistem pemesanan tiket), PT Aero System Indonesia/Asyst (penyedia layanan teknologi informasi untuk industri pariwisawata dan transportasi) dan PT Garuda Maintenance Facility (GMF AeroAsia), yaitu perusahaan yang bergerak di bidang perawatan pesawat, perbaikan, dan overhaul.

Pada bulan Februari 2011, Garuda Indonesia telah menjadi Perusahaan Publik dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2.2 Organisasi dan Grup

            PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. adalah maskapai pertama dan terbesar di Indonesia, Dengan pendekatan berorientasi “melayani”, Garuda Indonesia bertujuan menjadi penyedia layanan terdepan bagi wisatawan di negara inisekaligus menyediakan layanan pengiriman barang melalui udara. Grup Garuda Indonesia pada saat ini memiliki lima anak perusahaan yakni PT Aerowisata, PT GMF Aero Asia, PT Abacus Distribution System, PT Gapura Angkasa dan PT Aero System Indonesi

2.3 Visi dan Misi Perusahaan

Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia.
Misi Perusahaan
            Sebagai perusahan penerbangan pembawa bendera bangsa Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang professional

2.4 Pelayanan Garuda Indonesia
Garuda Indonesia Experience
            Garuda Indonesia Experience adalah konsep layanan baru yang menyajikan aspek-aspek terbaik dari Indonesia kepada para penumpang. Mulai dari saat reservasi penerbangan hingga tiba di bandara tujuan, para penumpang akan dimanjakan oleh pelayanan yang tulus dan bersahabat yang menjadi ciri keramahtamahan Indonesia, diwakili oleh ‘Salam Garuda Indonesia’ dari para awak kabin.

Dengan pengenalan konsep Garuda Indonesia Experience, Garuda Indonesia menciptakan ciri khas yang membanggakan, sekaligus meningkatkan citra Indonesia di dunia internasional. Konsep Garuda Indonesia Experience didasarkan pada 5 pancaindra atau “5 senses” (sight, sound, scent, taste, dan touch) dan mencakup 24 “customer touch points”; mulai dari pelayanan pre-journey, pre-flight, in-flight, post-flight dan post-journey.

Sejak pertama diluncurkan pada 2009, Garuda Indonesia Experience mengandalkan keramahtamahan Indonesia. Ini sejalan dengan visi Garuda Indonesia, yaitu perusahaan penerbangan yang handal, menawarkan layanan berkualitas bagi masyarakat dunia dengan menggunakan keramahan Indonesia. Garuda Indonesia mengemban misi khusus sebagai perusahaan penerbangan pembawa bendera bangsa Indonesia, yang mempromosikan Indonesia kepada dunia. Konsep keramahtamahan Indonesia ini diterjemahkan dalam ikon-ikon yang mengandalkan pancaindra, yang antara lain tercermin dari penggunaan bahan dan ornamen khas Indonesia untuk interior pesawat, aroma wewangian bunga khas Indonesia, musik khas Indonesia, serta cita rasa makanan dan minuman khas Indonesia. Pada 2009, perusahaan melakukan program peremajaan untuk armada-armada lama, Boeing 747-400 dan Airbus 330-300, dengan mengganti interior pesawat dan menambah fasilitas AVOD (Audio and Video on Demand). Langkah yang sesuai dengan konsep layanan Garuda Indonesia Experience.


Di samping melibatkan pancaindra, konsep Garuda Indonesia Experience juga harus memiliki nilai-nilai dasar sebagai berikut: tepat waktu dan aman (tentang produk), cepat dan tepat (tentang proses), bersih dan nyaman (tentang bangunan) serta andal, profesional, kompeten dan siap membantu (tentang staf). Konsep ini diterima dengan baik oleh pelanggan Garuda Indonesia.

1. Sebelum Keberangkatan

Untuk menjadi perusahaan penerbangan yang unggul dan terkemuka, Garuda Indonesia memiliki misi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bukan hanya di dalam pesawat tetapi juga di bandara melalui layanan-layanan kelas satu.


a.Check in
            Garuda menyarankan kepada penumpang untuk check-in di bandara paling lambat 1 (satu) jam sebelum keberangkatan dengan tujuan dalam negeri atau 2 (dua) jam  sebelum keberangkatan dengan tujuan luar negeri, namun akan lebih baik jika Anda tiba di bandara lebih awal dari yang ditentukan.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Garuda Indonesia Call Center di 0804 1 807 807 (Khusus Indonesia) atau +62 21 23519999. Ada beberapa layanan untuk check in, diantaranya :

b. City Check-in                                                                                                                      Layanan City Check-in tersedia di kantor penjualan Garuda Indonesia (kantor cabang        domestik atau internasional) dan dapat diakses dalam kurun waktu 24 jam hingga 4 jam  sebelum keberangkatan. 
c. Web Check-in                                                                                                                                
            Web Check-in yang ditawarkan oleh Garuda Indonesia adalah cara lain untuk check in   melalui situs web. Layanan ini hanya tersedia untuk rute penerbangan dalam negeri.

d. Phone Check-in                                                                                                                             
            Para penumpang yang memiliki tiket dan atau telah membeli melalui sistem online dapat  check in melalui telepon dengan Call Center Garuda Indonesia.

e. Mobile Check-in
            Para penumpang yang memiliki tiket dan/atau telah membeli melalui sistem online dapat  check-in melalui telepon dengan Call Center Garuda Indonesia. Mobile Check-in saat ini      sedang dalam pengembangan dan akan diaktifkan sesegera mungkin.


f. Layanan Premium                                                                                                                           
            Penumpang Garuda Indonesia kini dapat menikmati layanan premium yang dimulai bahkan sebelum mereka naik ke pesawat. Beberapa layanan yang disediakan adalah fasilitas ruang tunggu premium, bantuan perorangan (PSA) dan jalur pengurusan imigrasi yang lebih cepat.

g. Premium Check-in
            Penumpang kini dapat menikmati proses check-in dengan layanan kelas satu melalui fasilitas terbaru Garuda, Premium Check-in. Anda akan dilayani oleh petugas atau staf         khusus sebagai Personal Service Assistant (PSA) dan disediakan fasilitas kursi tunggu saat menanti nomor penerbangan Anda dipanggil.    
                                                   

h. Lounge
            Di Ruang Tunggu Eksekutif, Garuda menghadirkan berbagai fasilitas kelas dunia, termasuk business center, jaringan internet nirkabel,refreshing area, reflexology machine, shower, nursery room dan ruang beribadah.
h. Passenger Service Assistance
            Passenger Service Assistance (PSA) adalah pelayanan tambahan yang diberikan Garuda Indonesia di bandara. Petugas Garuda Indonesia akan membantu penumpang,memastikan kemudahan dan kenyamanan penumpang, baik saat keberangkatan maupun kedatangan.

2. Didalam Pesawat  

            Mulai perjalanan Anda dengan Garuda Indonesia Experience. Garuda hadir untuk memastikan kenyamanan Anda sepanjang perjalanan.
Nikmati berbagai menu lezat dan pilihan hiburan. Duduk dengan nyaman dan berbelanja dengan on-board shopping ketika garuda membawa Anda ke tujuan.
Berikut beberapa layanan dalam pesawat :

a. Fitur Kabin
            Seluruh armada dilengkapi dengan head rest fleksibel yang dapat disesuaikan untuk kenyamanan posisi istirahat Anda. Garuda juga menyediakan power socket di masing-masing kursi sehingga selama penerbangan Anda tetap dapat menyelesaikan pekerjaan dengan laptop atau gadget lainnya. Kita bisa tidur dengan nyaman dalam pesawat.         

b. Penjualan Dalam Pesawat
            Miliki dan koleksi serangkaian barang eksklusif bebas bea dan penawaran spesial dalam layanan Sales on Board Garuda. Anda juga bisa mendapatkan penawaran dari Garuda dengan menukarkan mileage point GFF Anda.

c. Imigrasi Dalam Pesawat
            Imigrasi dalam Pesawat atau Immigration on Board (IoB) adalah layanan khusus yang diciptakan oleh Garuda Indonesia demi kenyamanan penumpang dalam perjalanan ke Indonesia. Dengan adanya layanan sebagai hasil kerja sama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini, penumpang Garuda Indonesia penerbangan jarak jauh rute tertentu dapat menyelesaikan proses imigrasi mereka sebelum pesawat mendarat. Dengan memanfaatkan layanan ini, penumpang Garuda Indonesia tidak perlu lagi antre di bagian          imigrasi begitu tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar atau di Bandara Internasional             Soekarno Hatta di Jakarta, sehingga penumpang dapat menghemat waktu  mereka yang berharga.

d. Hiburan di dalam pesawat                                                                                                              Selama penerbangan, Anda dapat menikmati ragam pilihan hiburan Audio and Video onDemand dengan LCD TV layar sentuh dalam penerbangan jarak menengah berdurasi 2         jam atau lebih. Garuda menyajikan 58 film dan 50 program TV pilihan dengan berbagai kategori, mulai dari laga, drama, hingga komedi, sesuai dengan keinginan Anda.
Anda dapat memilih dari 25 saluran musik, 9 stasiun radio dan 140 album musik dengan berbagai genre, mulai dari pop, jazz, klasik, musik Indonesia. Termasuk di dalam pilihan ini adalah The Sounds of Indonesia, kompilasi lagu tradisional Indonesia gubahan Addie MS, dengan Garuda Indonesia sebagai produser.
Anda juga dapat memainkan 25 permainan interaktif yang seru dan menghibur.

3.Penerbangan
            Garuda Indonesia terus berusaha menyediakan layanan terbaik bagi penumpang Garuda,mulai dari merencanakan perjalanan hingga lepas landas, terbang, mendarat, berangkat dan seterusnya. Armada Garuda nyaman, bersih dan didesain untuk menciptakan       pengalaman terbang yang menyenangkan.

a.Revitalisasi Armada
            Revitalisasi armada Garuda Indonesia bertujuan untuk memperbarui aset lama untuk menyesuaikannya dengan standar modern, sebagai salah satu dasar untuk terus mengembangkan modal dan memastikan pertumbuhan di industri penerbangan.        
Garuda tengah melakukan program pengembangan armada melalui penambahan pesawat   agar dapat lebih maksimal menangkap peluang pertumbuhan di masing-masing segmen  pasar yang dilayani. Pada saat bersamaan, Garuda Indonesia juga akan menyederhanakan dan meremajakan pesawat agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan efisiensi           biaya operasi.                                                                                                                                     
Jenis pesawat yang dipakai akan distandardisasi yaitu jenis Boeing B737-800NG dan Bombardier CRJ1000NextGen untuk rute jarak pendek dan regional, Airbus A330-200/300 untuk rute jarak menengah, Boeing B777-300ER untuk rute jarak jauh, dan Airbus A320-200 untuk Citilink.


b.Denah Tempat Duduk
            Interior kabin terbaru Garuda Indonesia didesain khusus untuk menyediakan pengalaman terbang yang tak terlupakan bagi para penumpang, lengkap dengan kenyamanan tempat duduknya. Pada 2009, Garuda Indonesia menambahkan jajaran pesawat baru berupa Airbus A330-300 dan Boeing 737-800 Next Generation. Tempat duduk kelas eksekutif dalam Airbus 330 dapat direbahkan hingga 180 derajat. Lalu pada 2012 Garuda Indonesia juga menambahkan pesawat baru Bombardier CRJ1000 NextGen.
4. Makanan dan Minuman
            Garuda Indonesia menyajikan ragam kuliner terbaik Indonesia  yang tercipta dari bahan-bahan alami dan diracik dengan cita rasa global yang menggugah selera.       
Ada dua pilihan menu yang menggugah selera :                                                                                           
Executive Class
            Berbagai pilihan anggur merah dan putih dari Australia dan Perancis, minuman beralkohol, bir dan minuman bersoda disediakan sebagai bagian dari pelayanan.

Economy Class
            Penumpang dapat menikmati berbagai macam pilihan makanan khas Indonesia yang disajikan hangat, perpaduan makanan ringan dan minuman yang disesuaikan dengan jarak penerbangan.
 
5. Tanya Petugas Garuda
            Garuda Indonesia memiliki komitmen untuk selalu menyediakan pelayanan yang terbaik pagi penumpang Garuda. Salah satu wujud komitmen ini adalah dengan membekali para petugas Garuda dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan Anda. Para petugas Garuda bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan kenyamanan Anda bukan hanya selama perjalanan, tetapi juga sebelum dan sesudahnya.

Untuk meningkatkan mutu pelayanan, Garuda  juga telah mempersiapkan para petugas untuk terus ada dan siap sedia jika dibutuhkan. Bukan hanya ada secara fisik, namun juga secara non-fisik melalui layanan online Garuda.





                                                 




BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian dalam bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan :
1.           PT. Garuda Indonesia sudah mampu membangun afeksi positif dari pelanggan, hal ini terlihat bahwa pelanggan sangat kritis terhadap suasana didalam pesawat, sehingga mereka merasa puas secara emosional. Pada faktor afeksi negatif PT Garuda Indonesia sudah mampu meredam rasa khawatir dan takut akan keselamatan penerbangan, dan hasil menunjukkan hal ini tidak berpengaruh langsung terhadap kepuasaan pelanggan. Tingkat kepuasaan pelanggan terhadap kualitas kinerja atribut utama pelayanan Garuda Indonesia sudah baik,-baik dari segi pelayanan, kinerja staff dan awak kabin, seragam awak kabin, hiburan dan makanan, bantuan dan kecakapan kerja para staff dan awak kabin yang diberikan selama penerbangan. Pada diskonfirmasi, perusahaan dinilai sudah mampu untuk memenuhi apa yang menjadi harapan pelangganya, hal ini ditandai dengan banyaknya pelanggan yang merasa apa yang mereka rasakan dan yang diperoleh selama menggunakan layanan Garuda Frequent Flyer (GFF) sama dengan apa yang mereka harapkan. Namun hal ini akan lebih baik apabila diperhatikan karena apabila ekspektasi pelanggan yang biasa-biasa saja tidak dikembangkan menjadi diatas harapan pelanggan maka perusahaan dapat dinilai tidak berkembang dan tidak melakukan perubahan guna untuk menambag nilai-nilai kepuasan yang tentunya nanti secara tidak langung akan menjadi keuntungan baik bagi perusahaan sendiri maupun pada pelanggan.
2.      Berdasarkan hasil penelitian data statistic menunjukkan bahwa variabel afeksi, kualitas dan diskonfirmasi secara bersama-sama memiliki hubungan dan pengaruh yang positif terhadap kepuasaan pelanggan.
3.      Elemen–elemen utama yang dapat diterapkan pada program Garuda Frequent Flyer dalam rangkameningkatkan kepuasaan pelanggan yaitu kualitas dan diskonfirmasi.



















Rabu, 21 Oktober 2015





DISUSUN OLEH KELOMPOK 6
AHMAD FAUZY                                                : 20215333
NOVITA SARI                                                    : 25215144
NURUL HUDA                                                   : 25215234
RIMANDASARI                                                 : 26215005
THEO MANGGALAPI WIBOWO                    : 26215867



UNIVERSITAS GUNADARMA
                   2015

KATA PENGANTAR
  Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “PEMASARAN”
       Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai konsep pemasaran ini. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.


Jakarta, 21 Oktober 2015

Penyusun




 MAKALAH KONSEP PEMASARAN

MAKALAH KONSEP PEMASARAN  


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan untuk mendapatkan laba. Berhasil tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis tergantung kepada keahlian pengusaha di bidang pemasaran, produksi, keuangan maupun bidang lain. Selain itu tergantung pula pada kemampuan pengusaha untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi tersebut agar usaha perusahaan dapat berjalan lancar. Pada dasarnya tujuan dalam mendirikan perusahaan adalah mencari laba semaksimal mungkin. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan itu sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam memasarkan produknya. Perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang menguntungkan pada tingkat kualitas yang diharapkan, akan mampu mengatasi tantangan dari para pesaing terutama dalam bidang pemasaran. Oleh karena itu untuk menarik konsumen melakukan pembelian maka perusahaan harus bisa menerapkan suatu strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi pasar yang dihadapi. Keberhasilan strategi pemasaran dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu riset dan analisa pasar, keputusan tentang produk, penetapan harga, promosi dan distribusi (marketing mix).
Inti utama dari kegiatan pemasaran yang dikenal luas adalah bauran pemasaran (marketing mix), yang mencakup 4P (Product, Price, Place, Promotion). Keempat variable tersebut merupakan kombinasi yang mempunyai peran yang sama dan merupakan satu kesatuan guna menunjang sukses perusahaan. Karena itu product, price, place dan promotion dapat digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan untuk menyusun strategi dasar perusahaan yang dapat menjadi acuan bagi penyusunan strategi pemasaran yang efektif. Pada pelaksanaannya alat pemasaran (markrting mix) tersebut di lakukan secara berbeda-beda dan unik, tetapi tujuan akhir dari marketing mix tersebut adalah 3 meningkatkan penjualan dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut dan menghasilkan laba.


1.2  Tujuan Pembahasan Masalah
a.  untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pemasaran
b.  untuk mengetahui syarat terbentuknya pasar
c.  untuk mengetahui fungsi pasar
d. untuk mengetahui jenis-jenis pasar
e. untuk mengetahui apa yang di maksud manajemen pemasaran
f. untuk mengetahui konsep pemasaran
g. untuk mengetahui perkembangan manajemen pemasaran
h. untuk mengetahui apa yang dimaksud bauran pemasaran



BAB 2
2.1 Pengertian pasar
Pengertian pasar secara umum adalah keseluruhan permintaan dan penawaran barang, jasa atau faktor produksi tertentu. Biasanya pasar dibedakan pengertian pasar dalam arti sempit dan pengertian pasar dalam arti luas. Pengertian pasar dalam arti sempit adalah tempat dimana pada umumnya barang atau jasa diperjualbelikan. Sedangkan pengertian pasar dalam arti luas pasar adalah proses dimana pembeli dan penjual saling berinteraksi untuk menentukan dan menetapkan harga jual.
2.2 Syarat-syarat terbentuknya pasar
1. Adanya penjual
2. Adanya pembeli
3. Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan
4. Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli

2.3 Fungsi Pasar
Pasar sangat penting bagi roda perekonomian suatu negara, maka dari itu muncullah fungsi utama pasar antara lain : 
  • Fungsi Pembentukan Harga    : Fungsi pembentukan harga. artinya pasar merupakan tempat dalam menentukan harga (nilai) suatu barang karna pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang saling berinteraksi atau saling tawar menawar sehingga memunculkan suatu kesepatakan suatu harga (nilai) barang tersebut. 
  • Fungsi Distribusi : Fungsi Distribusi. artinya pasar memudahkan produsen dalam mendistribusikan suatu barang kepada konsumen atau pembeli secara langsung. 
  • Fungsi Promosi : Fungsi Promosi. artinya pasar merupakan tempat yang paling cocok bgi produsen dalam memperkenalkan atau mempromosikan barangnya kepada konsumen. 


.4 Jenis-Jenis Pasar
Saat ini jenis-jenis pasar dapat dibedakan dengan beberapa kategori seperti jenis-jenis pasar menurut sifat dan waktu jadinya, berdasarkan wujudnya, berdasarkan luas jangkauannya, berdasarkan hubungan dengan proses produksi, berdasarkan struktur pasar. Berikut penjelasan dari setiap jenis-jenis pasar seperti dibawah ini..

a. Berdasarkan Sifat dan Waktu Terjadinya
Bentuk pasar menurut sifat dan terjadinya dapat dibedakan menjadi berikut :
·         Pasar Harian, adalah suatu pasar yang dilaksanakan setiap hari, contoh pasar harian adalah pasar sentral, pasar tanah abang
·         Pasar Mingguan, adalah suatu pasar yang dilaksanakan setiap satu minggu satu kali, contohnya pasar senin dan pasar minggu. 
·         Pasar Tahunan, adalah pasar yang dilaksanakan satu kali dalam satu tahun, contoh pasar tahunan adalah pasar raya jakarta (PRJ).
·         Pasar Temporer, adalah pasar yang pelaksanaannya sewaktu-waktu terjadi, contoh pasar temporer adalah bazar dan pasar murah. 
b. Berdasarkan Wujudnya 
Bentuk pasar menurut wujudnya meliputi pasar konkret dan pasar abstrak antara lain :
·         Pasar Konkret (pasar nyata) adalah pasar tempat terjadinya hubungan secara langsung antara penjual barang dengan calon pembeli, contoh pasar konkret adalah pasar tradisional, supermarket, mall, serta swalayan, dan lain-lain. 
·         Pasar Abstrak (pasar tidak nyata), adalah pasar di mana antara pembeli dan penjual bertemu, tetapi barang yang diperjual belikan tidak secara langsung dapat diperoleh oleh pembeli. Pada pasar abstrak penjual hanya memperlihatkan contoh-contoh barang yang dijual, contoh pasar abstrak adalah telemarket dan pasar modal. 
c. Berdasarkan luas Jangkauannya
Bentuk pasar menurut luas jangkauannya dapat dibedakan menjadi sebagai berikut :
·         Pasar Lokal adalah suatu pasar yang pelaksanaannya dalam bentuk lokal atau daerah tertentu. 
·         Pasar Nasional adalah suatu pasar sebagai pertemuan antara penjual dengan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah dalam satu negara, contoh pasar nasional adalah pasar cengkih di manado, pasar kakao di makassar, pasar tembakau di sumatra dan lain-lain. 
·         Pasar Internasional adalah suatu pasar sebagai pertemuan antara pembeli dengan penjual di berbagi negara contoh pasar internasional pasar karet di malaysia, pasar tembakau di Bremen, dan pasar Kopi di Amerika. 

 d. Berdasarkan Hubungan dengan Proses Produksi 
 Bentuk proses menurut hubungannya dengan proses produksi dapat dibedakan menjadi berikut :
·         Pasar Input (Pasar faktor-faktor produksi) adalah pasar yang memperjualbelikan hasil-hasil produksi alam berupa hasil pertanian, tanah dan tenaga kerja, serta barang modal. 
·         Pasar Output (Pasar  Produk) adalah pasar yang memperjuabelikan barang-barang hasil produksi (dalam bentuk barang jadi). 
e. Berdasarkan Bentuk
Bentuk pasar berdasarkan bentuk dari struktur pasar dapat dibedakan menjadi berikut :
1.     PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pengertian pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran dimana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya/ tidak terbatas adapun pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri :
a.       Jumlah penjual dan pembeli yang banyak.
b.      Produk yang di perdagangkan sama atau bisa di bilang homogen.
c.        Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam proses pembentukan harga.

Jenis-jenis pasar sempurna :
a.       Jumlah penjual dan pembeli banyak
b.      Barang yang di jual sama/homogen
c.        Harga di tentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran
d.      Posisi tawar konsumen kuat
e.       Sensitif pada perubahan harga
f.       Sulit mendapatkan keuntungan lebih / diatas rata-rata.

2.      PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisasi secara sempurna, atau bentuk pasar di mana salah satu ciri dari pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi. Pasar persaingan tidak sempurna terdiri atas pasar monopoli, oligopoli, dan pasar persaingan monopolistik.

a.       PASAR MONOPOLI
Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.
Pasar monopoli memiliki ciri-ciri:
a.        hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
b.      tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip
c.       produsen memiliki kekuatan menentukan harga
d.      tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan

Sebab-sebab terjadi nya pasar monopoli:
a.       penguasaan bahan mentah,
b.      penguasaan teknik produksi tertentu,
c.        pemberian hak istimewa dari pemerintah (misalnya hak paten),
d.      adanya lisensi (pemberian izin kepada perusahaan tertentu yang ditunjuk),
e.       adanya monopoli yang diperoleh secara alamiah,
f.        memiliki modal yang besar (karena penggabungan perusahaan),
g.       memiliki prestasi dan keahlian yang tidak dimiliki orang lain,

Keuntugan pasar monopoli:
a.       Industri-industri yang berkembang banyak yang bersifat monopoli.
b.      Mendorong untuk adanya inovasi baru agar tetap terjaga monopolinya.
c.       Tidak akan mungkin timbul perusahaan-perusahaan yang kecil sehingga perusahaan monopoli akan semakin besar.

Kelemahan pasar monopoli:
a.       Tidak efisiensinya biaya produksi, karena perusahaan monopoli tidak memanfaatkan secara penuh penghematan ongkos produksi atau sering disebut timbulnya pemborosan.
b.      Konsumen merasa berat karena harus membeli barang dengan harga sangat tinggi oleh perusahaan monopoli.
c.       Timbul ketidakadilan karena keuntungan banyak dinikmati oleh produsen.

Untuk mencegah timbulnya dampak negatif adanya monopoli, maka pemerintah harus ikut campur tangan, misalnya dalam hal penetapan harga maksimum dan penetapan Undang- Undang Antimonopoli atau UU yang mengatur ekspor impor.

A.      PASAR OLIGOPOLI
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.

Oligopoli memiliki ciri-ciri:
a.       Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
b.      Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak
c.       Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk
masuk ke dalam pasar

Keuntungan pasar oligopoli antara lain sebagai berikut :
a.        Industri-industri oligopoly bisa mengadakan inovasi dan penerapan teknologi baru yang paling pesat,
b.       Terdorong untuk berlomba penemuan proses produksi baru dan penurunan ongkos produksi,
c.        Lebih mampu menyediakan dana untuk pengembangan dan penelitian.

Kelemahannya antara lain sebagai berikut.
a.       Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar (excess profit) yang dinikmati produsen.
b.      Tidak efisiensi produksi karena setiap produsen tidak beroperasi pada biaya rata-rata yang minimum.
c.        Kemungkinan adanya eksploitasi konsumen maupun buruh.
d.  Terdapat kenaikan harga (inflasi) yang merugikan masyarakat secara makro. 

B.      PASAR MONOPOLISTIK
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran dimana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis.

Ciri–ciri dari pasar monopolistik :
a.       Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
b.       Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product.
c.        Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
d.       Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
e.        Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.

Kebaikan pasar monopolistik antara lain sebagai berikut.
a.        Konsumen memiliki banyak pilihan barang.
b.      Produsen dapat menentukan harga sendiri-sendiri dalam satu pasar karena tidak ada  persaingan.
c.       Masing-masing monopolistik mempunyai keuntungan sendiri-sendiri karena memiliki pasar (konsumen) sendirisendiri.

Sementara itu, kelemahannya antara lain sebagai berikut.
a.        Tidak efisiennya produksi karena produsen tidak berproduksi dengan biaya rata-rata (AC) yang minimum.
b.       Terlalu banyak perusahaan kecil.
c.        Konsumen masih harus membayar harga produk yang lebih tinggi dari biaya produksi untuk menghasilkan produk tersebut

2.5 Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran (Marketing Management).  Pada dasarnya setiap orang perlu tahu mengenai manajemen pemasaran, terutama bagi orang-orang yang terjun dalam dunia bisnis. Bagaimana memasarkan produk, bagaimana melakukan riset agar produk yang ditawarkan diminati pembeli. Perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan jasa pun tidak akan terlepas dari banyak kegiatan, salah satunya pemasaran (marketing).

Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan. Titik berat diletakkan pada penawaran perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong, serta melayani pasar. 
Kegiatan ini bertujuan menimbulkan pertukaran yang diinginkan, baik yang menyangkut barang dan jasa, atau benda-benda lain yang dapat memenuhi kebutuhan psikologis, sosial dan kebudayaan. Proses pertukaran dapat ditimbulkan baik oleh penjual, maupun pembeli yang menguntungkan kedua belah pihak. Penentuan produk, harga, promosi dan tempat untuk mencapai tanggapan yang efektif disesuaikan dengan sikap dari perilaku konsumen, dan sebaliknya sikap dan perilaku konsumen dipengaruhi sedemikian rupa sehingga menjadi sesuai dengan produk yang ditawarkan perusahaan.

Konsep pemasaran adalah kegiatan perencanaan pemasaran untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu kepuasan pelanggan. Segala aktifitas yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut.

2.6 KONSEP PEMASARAN
Pengertian pemasaran konsep berdasarkan pembagiannya sebagai berikut :

1. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.

2. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik
3. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.

4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
5.   Konsep pemasaran sosial Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6.KonsepPemasaran Global Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
Sedangkan pendapat beberapa ahli telah mengemukakan definisi tentang manajemen pemasaran yang kelihatannya berbeda meskipun sebenarnya sama, seperti :

Menurut Philip Kotler/Armstrong (2002:14) menyebutkan bahwa : 'Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi'."
Menurut Buchari Alma (2004:130), "Manajemen Pemasaran adalah merencanakan, pengarahan, dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian dipemasaran."    
Menurut Lupiyo Adi (2006:6) dikatakan bahwa "Manajemen pemasaran adalah suatu analisis, perencana, pelaksanaan serta kontrol program-program yang telah direncanakan dalam hubungannya dengan pertukaran-pertukaran yang diinginkan terhadap konsumen yang dituju untuk memperoleh keuntungan pribadi maupun bersama".
Menurut Philip William J. Shultz (dalam buku Prof. Dr. H. Buchari Alma, "Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa”, cetakan-7, 2005, p130), Manajemen pemasaran adalah merencanakan, pengarahan, dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian dari perusahaan."
Menurut Swastha (1995 : 5) : "Manajemen Pemasaran penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan."
 Menurut Sofyan Assauri (2004) "Manajemen Pemasaran merupakan kegiatan menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan semua kegiatan yang terkait dengan perancangan dan peluncuran produk, pengkomunikasian, promosi dan pendistribusian produk tersebut, rnenetapkan harga dan mentransaksikannya, dengan tujuan agar dapat memuaskan konsumennya dan sekaligus dapat mencaapi tujuan organisasi perusahaan jangka panjang."

Menurut Winardi mengemukakan "manajemen pemasaran adalah proses pengambilan keputusan, perencanaan, pengawasan aspek-aspek pemasaran sesuatu perusahaan sehubungan dengan konsep pemasaran, di dalam sistem pemasaran."

Menurut William J. Stanton "Manajemen Pemasaranadalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju, dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi."

2.7 TAHAP PERKEMBANGAN MANAJEMEN PEMASARAN

Pada tahap ini perusahaan mempunyai masalah utama bagaimana caranya untuk meningkatkan produksi, faktor layanan yang baik dengan harga yang layak agar dapat diperoleh laba yang besar. Konsep yang dianut oleh perusahaan yang berada pada tahap ini adalah konsep produk, yang menyatakan bahwa produk yang dijual dengan harga yang layak, dan diperlukan sedikit usaha pemasaran agar tercapai penjualan yang memuaskan.
Setelah masalah produksi teratasi jumlah produk menjadi berlimpah. Oleh karena pangsa pasarnya terbatas, maka timbul permasalahan bagaimana agar dapat menjual produk-produk yang telah dihasilkan. Perusahaan yang berada pada tahap ini menganut sebuah konsep yaitu konsep penjualan, yang menyatakan bahwa debitur tidak akan bersedia membeli suatu produk dalam jumlah yang cukup banyak tanpa didorong dengan usaha-usaha promosi yang kuat. Perusahaan yang mengaplikasikan konsep ini lebih mementingkan penjualan dari pada kepuasan debitur. Cara seperti ini pada hakekatnya justru merugikan perusahaan sendiri, sebab pembeli merasa tertipu dan kecewa sehingga tidak akan mengulang pembeliannya.
Dengan adanya berbagai perubahan masyarakat yang cepat, kemajuan teknologi yang semakin maju dan rasa jenuh debitur, maka orientasi penjualan tidak dapat lagi memberikan pemecahan atau jawaban secara keseluruhan terhadap usaha-usaha untuk mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuan perusahaan harus lebih mementingkan kebutuhan dan keinginan debitur. Perusahaan yang demikian ini menganut orientasi pemasaran, yang menyatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan perusahaan terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan debitur dan pemberian kepuasaan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari yang dilakukan oleh pesaing. Jadi konsep pemasaran adalah suatu orientasi pada debitur yang didukung oleh pemasaran yang terpadu dan ditujukan untu mecapai kepuasan yang semakin meningkat sebagai kunci tercapainya tujuan perusahaan.
Perusahaan yang berupaya memberikan kepuasan kepada debitur dan kemakmuran masyarakat dalam jangka panjang menganut konsep pemasaran kemasyarakatan. Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan harus menghasilkan kepuasan debitur dan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang sebagai kunci untuk mencapai tujuan perusahaan yang banyak berhubungan dengan masalah penciptaan dan pencapaian faktor hidup yang lebih baik, maka konsep ini dipandang sebagai konsep pemasaran yang baru.Perkembangan masyarakat dan teknlogi telah menyebabkan perkembangan konsep pemasaran. Sekarang ini perusahaan dituntut untuk dapat menanggapi cara-cara atau kebiasaan masyarakat. Perusahaan tidak hanya berorientasi pada debitur saja, tetapi juga harus berorientasi kepada masyarakat. Dengan konsep pemasaran sosial (Social Market Concept), perusahaan berusaha memberikan kepuasan debitur dan kesejahteraan masyarakat untuk jangka panjang.


 Dan beberapa tugas manajer dalam manajemen pemasaran
Dalam hal ini manajer memiliki banyak pekerjaan yang bisa di lihat dari segi fungsi manajemen yang dijalankan di bidang pemasaran, yaitu bagaimana proses manajemen tersebut di jalankan untuk dapat menubah sumber daya manjadi suatu produk yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Keinginan konsumen sangatlah beragam dan selalu berubah-ubah serta tak semuanya bisa terpenuhi. Kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi ini biasanya menjadi suatu keuntungan atau peluang bagi pembisnis yang perlu di manfaatkan.
Tugas manajer pemasaran bisa di tinjau dari segi fungsi manajemen yang dilakukan dalam bidang pemasaran, yaitu bagaimana proses manajemen tersebut dijalankan untuk dapat menubah sumber daya menjadi produk yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan konsumen, tugasnya diantaranya seperti di bawah ini:
·   Mempelajari kebutuhan maupun keinginan dari konsumen.
·   Mengembangkan suatu konsep produk atau barang yang ditujukan untuk kebutuhan          dan kepuasan konsumen atau pasar.
·   Membuat desain produk dan mengembangkan pembungkusan maupun merk.
·   Menetapkan harga supaya memperoleh Return on investment yang layak.
·   Mengatur distribusi dan memeriksa penjualan.
·   Dan menciptakan komunikasi pemasaran yang baik, dengan memakai media atau cara        lain yang terpenting caranya tepat.

2.8 Pengertian Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
     Banyak diantara kita mungkin tidak menyadari bahwa setiap produk yang kita beli atau konsumsi sebenarnya menjalani proses penciptaan yang rumit hingga menjadi suatu produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita. Membutuhkan biaya hingga menjadi produk yang dibutuhkan konsumen, memerlukan komunikasi dari produsennya hingga kita mengetahui bahkan mengkonsumsinya, dan mungkin juga menjalani perjalanan panjang hingga akhirnya ada di tangan kita.
     Kombinasi variabel atau kegiatan memasarkan itulah yang merupakan inti dari sistem pemasaran. Sedikitnya ada 4 aktivitas pemasaran dan disebut dengan “Bauran Pemasaran” atau Marketing Mix”.
Beragam definisi atau pengertian “Bauran Pemasaran” atau “Marketing Mix” disampaikan pakar marketing namun secara umum dapat disampaikan adalah kumpulan dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran.
     Jadi, bauran pemasaran terdiri dari himpunan variabel yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya.
Bauran pemasaran terdiri dari 4 komponen, yaitu :
1.   Produk
2.   Harga
3.   Distribusi
4.   Promosi



Keempat bauran pemasaran tersebut secara singkat dijelaskan sebagai berikut:

1.      Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi. Produk dapat terdiri dari product variety, quality, design, feature, brand name, packaging, sizes, services, warranties, and returns.
  1. Price (harga) adalah sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hal milik produk. Harga meliputi last price, discount, allowance, payment period, credit terms, and retail price.
  2. Place (tempat) adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and transport.
  3. Promotion (promosi) adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales force, public relation, and direct marketing, Namun dalam pengembangannya 4 komponen Bauran Pemasaran (marketing mix) mengalami perkembangan. Pakar marketing yaitu Lovelock dan Wright mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix) menjadi integrated service management dengan menggunakan pendekatan 8Ps, yaitu: product elements, place, cyberspace, and time, promotion and education, price and other user outlays, process, productivity and quality, people, and physical evidence.
1.Product elements adalah semua komponen dari kinerja layanan yang menciptakan nilai bagi pelanggan.
2. Place, cyberspace, and time adalah keputusan manajemen mengenai kapan, dimana, dan bagaimana menyajikan layanan yang baik kepada pelanggan.
3.Promotion and education adalah semua aktivitas komunikasi dan perancangan   insentif untuk membangun persepsi pelanggan yang dikehendaki perusahaan atas layanan spesifik yang perusahaan berikan.
4.Price and other user outlays adalah pengeluaran uang, waktu, dan usaha yang pelanggan korbankan dalam membeli dan mengkonsumi produk dan layanan yang perusahaan tawarkan atau sajikan.
5.Process adalah suatu metode pengoperasian atau serangkaian tindakan yang diperlukan untuk menyajikan produk dan layanan yang baik kepada pelanggan 
6.Productivity and quality, produktivitas adalah sejauhmana efisiensi masukan-masukan layanan ditransformasikan ke dalam hasil-hasil layanan yang dapat menambah nilai bagi pelanggan, sedangkan kualitas adalah derajat suatu layanan yang dapat memuaskan pelanggan karena dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan.
7.People adalah pelanggan dan karyawan yang terlibat dalam kegiatan memproduksi produk dan layanan (service production).
8.Physical evidence adalah perangkat-perangkat yang diperlukan dalam menyajikan secara nyata kualitas produk dan layanan.

BAB III
PENUTUP


3.1  Kesimpulan
             Dalam konsep pemasaran modern banyak perusahaan yg mengacu pada bauran pemasaran di dalam merancang perusahaannya. Bauran pemasaran yang terdiri dari produk,hrga,promosi,dan saluran distribusi mempunyai peranan yang sangat penting guna mensukseskan program pemasaran dari suatu perusahaan. Dengan melakukan perencanaan terhadap empat bauran pemasaran diharapkan perusahaan dapat merumuskan program pemasaran yang tepat bagi produk yang akan di tawarkan pada konsumen. Dalam situasi seperti ini konsep pemasaran tidak cukup hanya penjualan, periklanan atau bahkan konsep bauran pemasaran


DAFTAR PUSAKA
jam 20.57 hari jumat



http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-manajemen-pemasaran-dan-fungsinya.html